twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Theory and Accounting Theory



     1.    Definisi teori
Teori merupakan sarana pokok guna dapat menyatakan hubungan sistematis yang terjadi dalam gejala sosial maupun gejala alam yang akan diteliti. Teori juga merupakan abstraksi dari pengertian atau hubungan suatu proporsi dan dalil. Menurut Kerlinger (1973) dalam Metode Penelitian Nazir (1999), teori adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lainnya yang mengandung suatu pandangan sistematis dari suatu fenomena.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan jika ingin mengenal teori, yaitu:
·           Teori adalah suatu proporsi yang terdiri dari konstrak yang sudah didefinisikan secara luas sesuai dengan hubungan unsur-unsur dalam proporsi tersebut secara jelas.
·           Teori menjelaskan hubungan antar variabel sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena yang diterangkan variabel-variabel tersebut dapat jelas.
·           Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variabel yang saling berhubungan.
Sumber : (Teori Akuntansi – Dr. H. Muhammad Gade, Ak, SH, MBA)

     2.    Definisi teori akuntansi
Teori akuntansi merupakan penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang memberikan kerangka acuan umum yang dapat digunakan untuk menilai praktek akuntansi memberi arah pengembangan prosedur dan praktek baru.
Teori akuntansi adalah seluruh kumpulan pemikiran mengenai problema-problema akuntansi dalam arti seluas-luasnya yang pembentukannya berdasarkan metode-metode ilmiah.
Sumber : (Teori Akuntansi – Dr. H. Muhammad Gade, Ak, SH, MBA)

    3.    Mengapa kita harus belajar teori
Teori merupakan alat dari ilmu (tools of science), yang mempunyai lima peran sebagai berikut:
·         Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu dengan cara memberikan definisi terhadap jenis-jenis data yang akan dibuat abstraksinya.
·         Teori memberikan rencana konseptual, dengan rencana tersebut fenomena-fenomena yang relevan disistematiskan, diklasifikasikan dan dihubung-hubungkan satu dengan yang lainnya.
·         Teori memberi ringkasan terhadap fakta dalam bentuk generalisasi empiris dan sistem.
·         Teori memberikan prediksi terhadap fakta.
·         Teori memperjelas celah-celah dalam ilmu pengetahuan (Nazir:1999).
Sumber : (Teori Akuntansi – Dr. H. Muhammad Gade, Ak, SH, MBA)

   4.    Mengapa kita harus belajar teori akuntansi
Sedangkan Hendriksen (1982) mengemukakan kegunaan teori akuntansi sebagai berikut :
·         Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktik akuntansi.
·         Memberikan pedoman terhadap praktik dan prosedur akuntansi yang baru.

Tujuan Teori akuntansi adalah :
1. Sebagai pedoman bagi lembaga penyusun standar akuntansi
2. Memberikan kerangka acuan dalam menyelesaikan masalah akuntansi yang tidak ada standar   resmi
3. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
4. Agar laporan keuangan dapat diperbandingkan
5. Memberikan kerangka acuan dalam menilai prosedur dan praktik akuntansi

Vernon Kam (1986) mengemukakan fungsi dari adanya teori akuntansi sebagai berikut :
1.    Menjadikan pegangan bagi lembaga penyusunan standar akuntansi dalam  menyusun standarnya.
2.    Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidak adanya standar resmi.
3.    Menentukan batas dalm hal melakukan judgment dalam penyusunan laporan keuangan.
4.    Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.
5.    Meningkatkan kualitas laporan yang dapat diperbandingkan.
Sumber: (Hery, S.E., M.Si. 2009.Teori akuntansi.Kencana Prenada Media Group, Jakarta)

0 komentar:

Posting Komentar