Akuntansi
Syariah, Islam dan Syariah, dan Sumber Hukum Islam
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
AULIA ARIF 1101103010121
DEDI SETIAWAN 1101103010068
HARIS MUNANDAR RAHMAN 1101103010077
ROMI RIZKI ANANDA 1101103010109
TEUKU BEIZAR HAFNIBAR 1101103010117
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
SYIAH KUALA
2014
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Akuntansi
Syariah
Definisi
bebas dari syariah adalah aturan yang telah ditetapkan Allah SWT untuk dipatuhi
oleh manusia dalam menjalani segala aktifitas hidupnya didunia. Jadi, Akuntansi
syariah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Allah SWT. Oleh sebab itu, akuntansi
syariah diperlukan untuk mendukung kegiatan yang harus dilakukan sesuai
syariah, karena tidak mungkin dapat menerapkan akuntansi yang sesuai dengan
syariah jika transaksi yang akan dicatat oleh proses akuntansi tersebut tidak
sesuai dengan syariah.
Informasi
yang disajikan oleh akuntansi syariah untuk pengguna laporan lebih luar tidak
hanya data financial juga mencakup aktivitas perusahaan yang berjalan sesuai
dengan syariat serta memiliki tujuan social yang tidak terhindarkan dalam
islam. Misalnya adanya kewajiban membayar zakat.
Akuntansi
syariah juga dibutuhkan dan berbeda dengan akuntansi konvensional mengingat
dilahirkan dari sistem nilai dan aturan yang berbeda, sebagaimana dijelaskan
oleh Harahap (2004) dapat disimpulkan sebagai berikut :
0 komentar:
Posting Komentar